Saturday, June 21, 2008

HEROISME SEPAKBOLA TURKI


Euphoria EURO 2008 masih berlangsung sampai sekarang. Udah ada 26 pertandingan yang berlangsung. Kesemuanya meninggalkan kesan yang mendalam buat para pencinta bola di dunia. Tiga dari 26 pertandingan yang pantas dicatat dalam sejarah persepakbolaan internasional, sekaligus sebagai representasi heroisme dalam sepakbola adalah tiga partai terakhir yang dilalui oleh tim asuhan Fatih Terim, Turki.

Sebagai salah satu tim yang tidak termasuk deretan tim unggulan di pesta sepakbola terbesar kedua di dunia ini, Turki tidaklah mengakhiri ketiga partai terakhirnya tanpa kejutan dan drama heroik kelas dunia...

Pada partai keduanya di babak penyisihan putaran final EURO 2008, Turki yang selama 92 menit bermain imbang 1-1 melawan tuan rumah Swiss akhirnya melesakkan bola kemenangan di menit ke-93 melalui kaki Arda Turan, pemain muda bernomor punggung 14. Kemenangan ini menyelamatkan Turki dari ancaman 'pulang kampung' setelah di partai pertama takluk oleh Portugal, 0-2.

Pada partai hidup mati melawan Republik Ceko di pertandingan terakhir mereka dalam babak penyisihan, selama 74 menit mereka menelan pil pahit akibat kebobolan 2 gol. Namun, setelah Arda kembali membuka peluang Turki untuk memperkecil ketinggalan dengan golnya di menit ke-75, Turki bagaikan -mengutip kata2 mas Bayu Sutiyono, pembaca berita itu loh- 'kesetanan'. Melesetnya bola dari tangan penjaga gawang Peter Cech tidak disia-siakan oleh Nihat Kahveci, sang kapten, di menit ke-87. Puncaknya adalah gol penentu 2 menit kemudian, juga oleh Nihat, yang menjadi gol akhir dalam pertandingan itu sekaligus mengantarkan Turki lolos ke perempat final dan memaksa Republik Ceko 'mengepak koper'. Total, 3 gol dalam 14 menit dikemas oleh pemuda-pemuda negeri Bapak Kemal Attaturk ini. Republik Ceko kalah, 2-3.

Pertandingan perempat final melawan Kroasia sebagai juara Grup B dini hari tadi, sungguh dramatis. Kedua tim bermain polos 0-0 selama 118 menit pertandingan, sampai akhirnya di menit 119 Kroasia menunjukkan keperkasaannya dengan membobol gawang Rustu Recber. Namun, rasanya kurang dari 10 detik saja sebelum peluit akhir ditiup, gol Semih seolah meneriakkan suara hati dari para pemain Turki... "KAMI BELUM MENYERAH!!!" Mereka pun memaksa Kroasia turun dalam drama adu penalti yang akhirnya dimenangkan oleh Turki, 3-1, setelah 2 pemain Kroasia gagal men-shoot bola ke gawang Turki dan 1 tendangan Kroasia berhasil ditahan oleh Rustu Recber.

Turki... FANTASTIS!! HEROIK!! DRAMATIS!! FENOMENAL!! Entah apalagi sebutan yang pas dilesakkan untuk anak-anak muda ini. Mereka telah memberi tontonan begitu berharga bagi jutaan penggemar sepakbola di seluruh dunia. Tontonan tentang perjuangan dan pantang menyerah. Mereka telah mewarnai sepakbola dunia dengan kenangan tak terlupakan.

Akankah drama yang tercipta dini hari tadi menjadi puncak dari drama2 yang mereka lakoni di EURO 2008 ini? Ataukah masih akan terjadi drama2 lain yang akan mereka pertontonkan kepada dunia? Kita saksikan aja bersama pertandingan semifinal Turki vs. Jerman pada 26 Juni 2008 yang akan datang.. Okey???

EURO 2008.... EXPECT EMOTIONS...

No comments: