Anda tidak menyadari bahwa bagi binatang-binatang liar, kita-manusia-adalah spesies yang aneh dan mengerikan. Kita membuat mereka takut. Sedapat mungkin mereka menghindari kita. Perlu waktu berabad-abad untuk mengenyahkan rasa takut pada beberapa jenis binatang yang mudah dikendalikan-dijinakkan, istilahnya-tapi kebanyakan binatang tidak bisa membuang rasa takut itu, dan rasanya tidak akan pernah bisa. Binatang itu menyerang kita kalau merasa sangat terdesak. Mereka menyerang kalau merasa tidak ada cara lain lagi. Itulah pertahanan terakhir mereka.
Itu penggalan paragraf yang aku ambil dari buku itu. Tentu saja tulisan tersebut sama sekali tidak bermakna bahwa kita boleh berteman akrab terhadap binatang2 buas, karena kita yakin mereka takut pada kita. Sebaliknya, kita juga tidak bisa menganggap mereka 'monster'. Binatang buas bukanlah sahabat kita, dan kita juga bukan sahabat mereka. Namun, kita dan mereka sama2 berbagi tempat di planet ini. Mereka punya daerah teritori, begitupun kita. Sudah selayaknya kita menghormati daerah teritori mereka.
Aku jadi inget beberapa hari yang lalu aku nonton di tipi. lupa di stasiun tipi apa. pokoknya itu lagi tentang ular gitu. kalo gak salah ular pit viper. (Iya gak ya namanya itu?). Ular itu, walaupun berbisa, tapi sebenernya dia gak akan begitu aja menyuntikkan bisanya itu ke makhluk lain, kalo gak bener2 kepaksa. karena dia butuh waktu 21 hari untuk memproduksi bisa. So, kalo dia udah ngeluarin bisanya, dia harus hidup selama 21 hari tanpa pertahanan diri. dan itu adalah pengorbanan yang luar biasa.
Cinta sulit dipercaya, tanyakan pada siapa pun yang sedang jatuh cinta. Kehidupan ini juga sulit dipercaya, tanyakan pada ilmuwan manapun. Tuhan juga sulit dipercaya, tanyakan pada siapa pun yang mempercayainya.
Saya menggunakan akal sehat dalam setiap kesempatan. Akal sehat sangat bermanfaat untuk mencari makanan, pakaian, dan tempat berteduh. Akal sehat adalah perangkat terbaik kita.Tidak ada yang bisa mengalahkan akal sehat dalam menghindarkan diri dari harimau. Tapi kalau menggunakan akal sehat secara berlebihan, bisa-bisa keajaiban Alam Semesta ini ikut terbuang bersama air mandi Anda. (Yann Martel, Life of Pi)